Pemerintah Malaysia Setujui Penggunaan Vaksin Pfizer Untuk Usia 12 Tahun Keata

Kuala Lumpur - Pemerintah Malaysia menyetujui penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech untuk usia 12 tahun ke atas. Malaysia juga menyetujui penggunaan darurat untuk vaksin infection Corona (COVID-19) buatan CanSino dan Johnson & Johnson.

Seperti dilansir The Celebrity, Selasa (15/6/2021), Direktur Jenderal Kesehatan Kementerian Kesehatan Malaysia, Dr Noor Hisham Abdullah, mengumumkan bahwa Otoritas Pengendalian Obat-obatan Malaysia (DCA) telah memberikan persetujuan penggunaan vaksin Pfizer-BioNTech untuk usia 12 tahun ke atas.

Meskipun ada persetujuan tambahan itu, Dr Noor Hisham menyatakan prioritas masih akan diberikan kepada kelompok berisiko tinggi sesuai dengan Program Imunisasi COVID-19 Nasional.

Menteri Kesehatan Malaysia, Dr Adham Baba, sebelumnya menyatakan bahwa anak-anak berusia 12-17 tahun diharapkan akan disertakan dalam fase kelima program vaksinasi nasional, yang kemungkinan akan dimulai pada Agustus mendatang.

Dr Adham menuturkan bahwa sejauh ini baru Pfizer yang mengajukan permintaan izin untuk penggunaan vaksinnya pada anak-anak.

Saat ini, vaksin Corona yang tersedia di Malaysia hanya bisa diberikan kepada orang-orang berusia 18 tahun ke atas, seperti diregulasi oleh Badan Regulasi Farmasi Nasional (NPRA).

Dalam pernyataannya, Dr Noor Hisham juga mengumumkan bahwa otoritas Malaysia telah mengabulkan pendaftaran bersyarat untuk penggunaan darurat vaksin CanSino dan vaksin Johnson & Johnson, yang sama-sama hanya membutuhkan satu dosis suntikan saja.

Mengingat persetujuan pendaftaran bersyarat telah diberikan untuk kedua vaksin Corona tersebut, Dr Noor Hisham menegaskan masih dibutuhkan informasi soal kualitas, keamanan dan efikasi vaksin untuk dipantau dan dievaluasi berdasarkan data terbaru.

"Ini untuk memastikan bahwa manfaat atas risiko vaksin itu positif," tegasnya.

Ditambahkan Dr Noor Hisham bahwa pemerintah akan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam memerangi pandemi Corona melalui pengadaan pasokan vaksin yang telah dievaluasi kualitasnya, keamanannya dan efektivitasnya oleh NPRA dan disetujui oleh DCA.

Dia menyatakan bahwa pemerintah juga berkomitmen untuk memastikan warga Malaysia mencapai herd immunity sesuai dengan Program Imunisasi Nasional.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jika Anda Ingin Sukses, Anda Bisa Menghindari 7 Hal Buruk Dalam Mengatur Keuangan

Pemalsu Minuman Anggur Mewah Asal Indonesia "Rudy Kurniawan di Deportasi dari AS

Terkait Isu Bisnis Tes PCR, Kadin Ajak Semua Pihak Untuk Lakukan Konstruktif Polemik Tes PCR