Jika Anda Ingin Sukses, Anda Bisa Menghindari 7 Hal Buruk Dalam Mengatur Keuangan
Jakarta - Cara menangani uang setiap hari merupakan faktor besar dalam
keberhasilan setiap individu dalam membangun kekayaannya. Jika Anda
berhati-hati dengan anggaran, maka akan dapat membangun kekayaan nyata.
Di sisi lain, jika mempraktikkan kebiasaan buruk tentang uang, Anda
mungkin akan bangkrut dan tidak dapat mencapai tujuan keuangan.
Melansir dari laman the balance, berikut adalah tujuh kebiasaan orang yang terus-menerus bangkrut.
1. Tidak Pernah Mengikuti Anggaran
Orang yang terus-menerus bangkrut sepertinya tidak pernah menguasai seni
penganggaran itu sendiri. Anggaran adalah alat terkuat Anda dalam
mengendalikan keuangan. Ini membantu menentukan berapa banyak yang harus
dibelanjakan untuk kategori yang berbeda.
Ini memberi sinyal pula untuk penanda mulai menabung atau membayar
utang. Banyak orang tidak menikmati penganggaran atau berpikir bahwa
segala sesuatunya pada akhirnya akan berhasil dengan sendirinya.
Tetapi kenyataannya adalah, setiap orang, tidak peduli berapa banyak
uang yang mereka peroleh, harus mengikuti anggaran. Kecuali jika Anda
menetapkan dan mengikuti batasan, maka selalu dapat membelanjakan lebih
dari apa yang dihasilkan.
2. Menghabiskan Terlalu Banyak untuk Pembelian Tidak Penting
Setiap orang seharusnya memiliki sedikit uang untuk bersenang-senang,
tetapi jika sebagian besar uang dihabiskan untuk pembelian yang tidak
perlu, Anda mungkin mendapati diri yang terus-menerus menjadi kurus
secara finansial, atau bahkan tidak mampu membayar tagihan.
Ini biasanya mencakup pengeluaran terlalu banyak untuk berbelanja atau
makan di luar. Langkah-langkah kecil untuk mengurangi pengeluaran yang
tidak perlu ini dapat membuat perbedaan besar.
Buat saja tujuan untuk berhenti makan di luar atau tetapkan batas berapa
banyak yang dapat Anda belanjakan setiap bulan untuk pakaian atau
apapun itu, dan ini mungkin akan berhasil mengubah situasi.
3. Tidak Merencanakan Keadaan Darurat
Jika tidak siap menghadapi keadaan darurat keuangan yang tak
terhindarkan dalam hidup, maka Anda berpotensi menyebabkan kemunduran
keuangan yang serius.
Untuk itulah semua orang membutuhkan dana darurat. Dana darurat adalah
rekening tabungan dengan tiga-enam bulan biaya hidup disimpan, untuk
menutupi Anda dalam kasus kehilangan pekerjaan tak terduga, perbaikan
mobil, atau masalah medis.
Memiliki dana darurat membantu mencegah terjerumus lebih jauh ke dalam
utang dengan mengandalkan kartu kredit untuk menutupi keadaan yang tidak
terduga.
4. Tidak Memiliki Rencana Keuangan yang Jelas
Orang yang bangkrut sepertinya tidak pernah memiliki rencana keuangan
yang jelas. Ini mirip dengan pergi hiking tanpa peta atau rute yang
jelas untuk diikuti. Anda mungkin akhirnya melihat beberapa hal yang
indah, tetapi kemungkinan besar akan tersesat dan tidak pernah mencapai
tujuan Anda.
Meskipun mungkin tidak mengikuti rencana keuangan dengan sempurna, itu
dapat membantu Anda memprioritaskan tujuan. Ini seperti peta untuk
kehidupan finansial dan dapat membantu Anda menentukan arah yang harus
dituju untuk langkah selanjutnya.
5. Tidak Menetapkan Tujuan Keuangan
Menganggarkan dan menyimpan uang bisa terasa sia-sia jika Anda tidak memiliki tujuan yang jelas yang sedang diupayakan.
Tujuan keuangan dan perencanaan keuangan berjalan seiring. Orang-orang
yang tampaknya selalu bangkrut tidak menetapkan tujuan atau tidak
memiliki tindak lanjut untuk mewujudkannya.
Jika ingin mengubah situasi ini, Anda perlu menetapkan tujuan yang masuk
akal dengan garis waktu yang jelas. Tujuannya mungkin langkah-langkah
sederhana seperti keluar dari utang atau mulai menabung untuk uang muka
rumah.
6. Menghabiskan Uang Segera Setelah Mendapatkannya
Apakah uang membakar lubang di saku Anda? Banyak orang bangkrut
menghabiskan sebagian besar uangnya segera setelah mereka
mendapatkannya.
Ini mungkin karena mereka benar-benar hidup dari gaji ke gaji, kehabisan
bahan makanan dan harus pergi ke toko, atau bisa juga karena kebiasaan
belanja yang buruk.
Namun, jika dapat melatih diri untuk menghemat uang di setiap gaji dan
menyeimbangkan pengeluaran tambahan, Anda akan berada dalam posisi yang
jauh lebih baik secara finansial.
Kunci untuk melakukan ini adalah membuat anggaran dan mengendalikan pengeluaran Anda.
7. Membawa Saldo pada Kartu Kredit
Orang bangkrut cenderung membayar bunga daripada mendapatkannya. Mereka
mungkin mendekati batas kartu kredit dan cenderung membawa saldo setiap
bulan.
Jika membawa saldo setiap bulan dan membayar bunga, Anda tidak akan
mulai membangun kekayaan. Penting untuk berhenti menggunakan kartu
kredit dan berusaha untuk keluar dari utang.
Komentar
Posting Komentar